Kekuatan dan kelemahan internal
Kekuatan
internal (Internal Strangths) dan kelemahan internal ( Internal Weakness)
adalah aktivitas organisasi terkendali yang dilakukan secara baik atau buruk.
Kedual hal tersebut timbul dalam aktivitas manajemen, pemasaran, keuangan/akuntasi,
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan (research and
development-R&D), dan sistem manajemen informasi (SIM) dalam bisnis.
Mengidentifiaski serta mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi dalam
area -area fungsional bisnis merupakan aktivitas manajemen strategic yang
penting. Organisasi bereusaha untuk mengejar strategi yang berfokus pada
kekuatan internal dan mengeliminasi kelemahan internal.
Kekuatan
dan kelamahan di tentukan secara relative terhadap pesaing. Definisi atau
superioritas relative adalah informasi yang penting. Kelemahan dan kekuatan
juga dapat dtentukan oleh elemen-elmen yang lebih dari sekedar kinerja.
Contohnya, kekuatan mungkin mencakup kepemilikan sumber daya natural atau
reputasi histori terhadap kualitas. Kekuatan dan kelemahan dapat ditentukan
secara relative terhadap tujuan yang dimiliki firma. Sebagai contoh, lever
pertputaran persediaan yang tinggi muengkin bukanlah suatu kekuatan bagi firma
yang bertujuan untuk tidask kehabisan persediaan.
Dalam
melakukan analisis kasus menajemen strategic, penting untuk menjadi
sedivisional mungkin ketiak menentukan dan menyatakan kelemahan dan kekuatan
internal. Dengan kata lain, bagi perusahaan seperti Walmart, mengatakan
pendapatan Sam Club tumbuh 111 persen dalam kuartal terkahir lebih baik dari
pada menyatakan semua faktor internal mereka dengan istilah Walmart secara
keseluruhan. Praktik ini akan memungkinkan strategi untuk di formulasikan
sevara lebih efektif karena dalam perencanaan strategic, perusahaan harus
mengalokasikan sumber daya di atara divisi (segmen) dari perusahaan itu (
yaitu, berdasarkan produk, wilayah, pelanggan, atau unti apa pun di dalam
perusahaan), seperti Sam’s Club versus Supercenters atau meksiko versus eropa
di Walmart.
Baik
faktor internal maupun eksternal sebaiknya dinyatakan dalam istilah spesifik
hingga batas tertentu, menggunakan angka, persentase, dolar dan rasio, juga
perbandingan selama beberapa waktu dan untuk firma rival. Spesifikasi sangat
penting karena stategi akan diformulasikan dan sumber daya alokasikan
berdasarkan informasi ini. Semangin spesifik faktor internal dan eksternal yeng
mendasari, semakin efektif strategi dapat diformulasikan dan sumber daya
dialokasikan. Menentukan angka-angkanya akan menghasikan waktu, namun
keberlangsungan perusahaan sering kali dipertaruhkan, sehingga
mengidentifikasikan dan mengestimasi angka yang terkait dengan faktor kunci
sangat penting.
Faktor
internal dapat ditentukan dalam berbagai cara, termasuk menghitung rasio
mengukur kinerja, dan membandingkan dengan periode sebelumnya dan rata-rata
industri. Berbagai tipe survei juga dapat dikembangkan dan ditujukan untuk
menguji faktor internal, sepeti semangat kerja karyawan, efisiensi produksi,
efektivitas iklan, dan loyalitas pelangga.
Sumber
: David,
Fred R. (2015). Manajemen Strategis
Konsep,, Edisi 15. Jakarta. Pearson,
Salemba Empat.
Pengertian
Analisis Swot Meneruut Para Ahli
Wijdajakusuma dan Yusanto (2003)
berpendapat bahwa analisis swot adalah suatu instrumen eksternal dan internal
perusahaan yang sudah banyak dipakai. Analisis ini fokus pada basis data
perkembangan organisasi atau perusahaan menggunakan pola 3-1-5. Arti dari pola
tersebut adalah analisa dilakukan berdasarkan data perkembangan perusahaan atau
organisasi tiga tahun sebelum analisis, kemudian tahun analisis dilakukan dan
pasca analisis untuk perkembangan lima tahun ke depan. Kegiatan analisis ini
dilakukan agar strategi yang diambil organisasi bisa dipertanggungjawabkan
berdasarkan fakta dan dasar yang kuat.
Menurut Robinson dan Pearce (1997) analisis SWOT merupakan
salah satu komponen penting dalam manajemen strategik. Analisis
SWOT ini mencakup faktor intern perusahaan.
Dimana nantinya akan menghasilkan profil perusahaan sekaligus memahami dan
mengidentifikasikan kelemahan dan kekuatan organisasi. Kelemahan dan kekuatan
ini kemudian akan dibandingkan dengan ancaman ekstern dan peluang sebagai dasar
untuk menghasilkan opsi atau alternatif strategi lain.
Pendapat lain
dikemukakan Rangkuti (1997) yang menyatakan bahwa pengertian swot adalah proses
identifikasi berbagai faktor yang dilakukan secara sistematis agar bisa
merumuskan strategi organisasi dengan tepat. Analisis dilakukan berdasarkan
logika yang bisa mengoptimalkan kekuatan atau Strengths serta peluang atau
Opportunities. Tapi secara beriringan, analisis ini juga harus bisa
meminimalkan ancaman atau Threats dan kelemahan atau Weaknesses. Proses dalam
pengambilan keputusan strategis diketahui memang selalu berhubungan langsung
dengan kebijakan perusahaan, strategi, tujuan dan pengembangan misi. Artinya,
perencana strategis harus menganalisa berbagai faktor strategis organisasi atau
perusahaan mulai dari kekuatan, peluang, ancaman dan kelemahan. Tidak
mengherankan jika analisa swot juga disebut dengan nama Analisis Situasi.
Pengertian analisis
SWOT menurut Jogiyanto (2005) adalah suatu penilaian atas
kelemahan-kelemahan dan kekuatan-kekuatan dari semua sumber daya yang dimiliki
oleh organisasi. Hal ini juga mencakup tantangan yang akan dihadapi dan
kesempatan eksternal ke depannya. Armstrong dan Kotler (2008) berpendapat bahwa
pengertian analisis swot merupakan penilaian menyeluruh yang dilakukan terhadap
kekuatan, peluang, kelemahan, dan juga ancaman suatu perusahaan. Kegiatan
analisis ini sangat diperlukan agar perusahaan bisa menentukan strategi yang
akan dilakukan perusahaan. Baik strategi promosi, strategi penjualan dan lain
sebagainya.
Analisis
Swot
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan
strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strengts) dan peluang (opportunities),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan
ancaman (threats). Keputusan strategis perusahaan perlu pertimbangan
faktor internal yang mencakup kekuatan dan kelemahan maupun faktor eksternal
yang mencakup peluang dan ancaman. Oleh karena itu perlu adanya
pertimbangan-pertimbangan penting untuk analisis SWOT.
Dalam mengidentifikasi berbagai masalah yang timbul dalam
perusahaan, maka sangat diperlukan penelitian yang sangat cermat sehingga mampu
menemukan strategi yang sangat cepat dan tepat dalam mengatasi masalah yang
timbul dalam perusahaan. Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam
mengambil keputusan antara lain :
1.
Kekuatan (Strenght)
Kekuatan adalah unsur-unsur yang dapat diunggulkan oleh perusahaan
tersebut seperti halnya keunggulan dalam produk yang dapat diandalkan, memiliki
keterampilan dan berbeda dengan produk lain. sehingga dapat membuat lebih kuat
dari para pesaingnya. Kekuatan adalah
sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap
pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan.
Kekuatan adalah kompetensi
khusus yang memberikan keunggulan komparatif bagi perusahaan di pasar. Kekuatan
terdapat pada sumber daya, keuangan, citra, kepemimpinan pasar, hubungan
pembeli-pemasok, dan faktor-faktor lain.
2.
Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah kekurangan atau keterbatasan dalam hal sumber
daya yang ada pada perusahaan baik itu keterampilan atau kemampuan yang menjadi
penghalang bagi kinerja organisasi. Keterbatasan atau kekurangan dalam sumber
daya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja
efektif perusahaan. Fasilitas, sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen,
keterampilan pemasaran, dan citra merek dapat merupakan sumber kelemahan.
3.
Peluang (opportunity)
Peluang adalah berbagai hal dan situasi yang menguntungkan bagi
suatu perusahaan, serta kecenderungan-kecenderungan yang merupakan salah satu
sumber peluang.
4.
Ancaman (Treats)
Ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan
dalam perusahaan jika tidak diatasi maka akan menjadi hambatan bagi perusahaan
yang bersangkutan baik masa sekarang maupun yang akan datang. Ancaman merupakan
pengganggu utama bagi posisi perusahaan. Masuknya pesaing baru, lambatnya
pertumbuhan pasar, meningkatnya kekuatan tawar-menawar pembeli atau pemasok
penting, perubahan tekhnologi, serta peraturan baru atau yang direvisi dapat
menjadi ancaman bagi keberhasilan perusahaan. Faktor kekuatan dan kelemahan
terdapat dalam suatu perusahaan, sedang peluang dan ancaman merupakan
faktor-faktor lingkungan yang dihadapi oleh perusahaan yang bersangkutan. Jika
dapat dikatakan bahwa analisis SWOT merupakan instrumen yang ampuh dalam
melakukan analisis strategi, keampuhan tersebut terletak pada kemampuan para
penentu strategi perusahaan untuk memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan
pemanfaatan peluang sehingga berperan sebagai alat untuk meminimalisasi
kelemahan yang terdapat dalam tubuh perusahaan dan menekan dampak ancaman yang
timbul dan harus dihadapi. Matrik SWOT dapat menggambarkan
secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan
dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik SWOT
sebagai alat pencocokan yang mengembangkan empat tipe strategi yaitu SO, WO, ST
dan WT. Perencanaan usaha yang baik dengan metode SWOT dirangkum dalam matrik
SWOT yang dikembangkan oleh Kearns sebagai berikut:
Diagram Matrik SWOT

IFAS
(internal strategic factory analysis summary) dengan kata lain
faktor-faktor strategis internal suatu perusahaan disusun untuk merumuskan
faktor-faktor internal dalam kerangka
strength
and weakness. Sedangkan EFAS (eksternal strategic
factory analysis summary) dengan kata lain faktor-faktor strategis
eksternal suatu perusahaan disusun untuk merumuskan faktor-faktor eksternal
dalam kerangka opportunities and threaths.
Sumber :
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta : PT,
Gramedia Pustaka Utama, 2006), 19.
Lingkungan
Internal
Lingkungan internal terdiri dari
komponen-koponen atau variabel lingkungan yang berasal atau berada di dalam
perusahaan. Komponen-komponen dari lingkungan internal cenderung lebih mudah
dikendalikan. Lingkungan internal koperasi dipengaruhi oleh beberapa elemen
yang merupakan bagian penting dalam koperasi yang dapat menentukan formulasi
strategi yang diambil. Elemen lingkungan internal diantaranya adalah :
1.
Manajemen
Merupakan satu tingkatan sistem pengaturan organisasi yang
mencakup sistem produksi, pemasaran, pengelolaan sumberdaya manusia dan
keuangan. Fungsi manajemen terdiri dari lima aktivitas dasar yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf dan pengendalian.
2.
Pemasaran
Proses mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan serta memenuhi
kebutuhan dan keingina pelanggan atas barang dan jasa. Ada tujuh fungsi dasar
pemasaran : analisis pelanggan, penjualan produk dan jasa, perencanaan produk
dan jasa, penetapan harga, distribusi, riset pemasaran, dan analisis peluang.
Aspek tempat dan promosi penting dalam elemen pemasaran. Promosi terdiri dari:
periklanan, kehumasan, promosi penjualan, promosi langsung, promosi tidak
langsung dan lain-lain.
3.
Keuangan
Kondisi keuangan dan rasio keuangan sering dianggap sebagai suatu ukuran
terbaik untuk kompetitif dan daya tarik keseluruhan suatu koperasi. Menentukan
kekuatan dan kelemahan keuangan suatu organisasi merupakan hal penting guna
merumuskan strategi secara efektif.
4.
Produksi dan Operasi
Fungsi produksi dari suatu bisnis terdiri atas semua aktivitas
yang mengubah input menjadi barang dan jasa. Manajemen produksi dan
operasi berhubungan dengan input, transformasi dan output yang bervariasi antar
industri dan pasar.
5.
Penelitian
dan Pengembangan (litbang)
Litbang dalam organisasi memiliki dua bentuk dasar yaitu: Litbang
internal, dimana organisasi menjalankan litbangnya sendiri dan kontrak litbang,
dimana organisasi merekrut peneliti independen untuk mengembangkan produk
spesifik.
6.
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal utama bagi sebuah
koperasi. Kualitas kesesuaian SDM ini berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan
karyawan dan perputaran tenaga kerja.
7.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen bertujuan untuk meningkatkan kinerja koperasi
dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Sistem informasi
manajemen yang efektif berusaha untuk mengumpulkan, memberi kode, menyimpan,
mensintesis dan menyajikan informasi database, sehingga dapat melaksanakan
kegiatan operasional dan menyusun strategi yang tepat.
Sumber
: Fred
R David, Manajemen Strategi, Ed ke-10, (Jakarta: Salemba Empat, 2006),
158-203.
ANALISIS SWOT PADA CV. MOZA
Semakin
berkembangnya dan menjamurnya bisnis laundry, Moza di tuntut untuk mencari celah
pasar agar dapat bersaing dengan pesaingnya agar bisnisnya dapat terus berjalan
dan berekembang. Dengan tingginya tingkat persaingan pada bisnis laundry, usaha
laundry dituntut membuat strategi yang unggul dari para pesaingnya agar para
konsumen bertambah sekaligus meningkat pendapatan usahanya.
Oleh
karena itu perumusan strategi yang dilakukan, dengan menggunakan Analisis SWOT dengan metode Matriks IFE digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
yang dimiliki perusahaan yang dapat mempengaruhi implementasi strategi bersaing
perusahaan.
1.
Strengths
( Kekuatan)
Strenghth
adalah sebuah faktor pendorong dan kekuatan yang berasal dari dalam organisasi,
dimana kekuatan disini meliputi semua komponen-komponen organisasi baik sumber
daya maupun kemampuan yang dapat dioptimalkan sehingga bermakna positif untuk
pengembangan organisasi ataupun pelaksanaan sebuah program kerja (proker).
Misalnya, kepemimpinan yang efektif, keadaan keuangan yang kuat, SDM yang
berkualitas, proker unggulan dan lain-lain.
a. Pelayanan jasa laundry yang tepat
waktu
Pelayanan
jasa laundry yang tepat waktu juga merupakan faktor yang menjadi kekuatan utama
bagi moza laundry dengan harga yang bersaing. Program kerja yang harus
dilakukan oleh moza laundry yaitu memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien
dalam proses operasional.
b. Lokasi yang strategis
Lokasi
yang strategis merupakan faktor selanjutnya, lokasi yang strategis merupakan
kekuatan karena moza laundry terletak di dekat jalan raya yang dekat dengan kos
karyawan dan mahasiswa sehingga memberi keuntungan dalam mendapatkan konsumen.
Program kerja yang harus dilakukan yaitu mengelola tempat usaha secara
maksimal.
c. Harga yang bersaing
Harga
yang berasaing merupakan faktor yang menjadi kekuatan utam ayang dimiliki moza
laundry, mengingat target pasar adalah para karyawan dan mahasiswa, faktor
harga sangat berpengaruh karena rata-rata para karyawan dan mahasiswa memilih
harga murah dan juga kualitas pelayanan yang baik juga. Progaram kerja yang
harus dilakukan adalah menjaga harga tetap stabil yang dapat menjadi keunggulan
moza laundry.
d. Adanya layanan Pesan Antar
Kekuatan
selanjutnya adalah pelayana pesan antar, tidak semua usaha laundry menggunakan
jasa pesan antar, hal ini menjadi peluang untuk moza laundry menjadi keunggulan
bersaing juga karena memudahkan konsumen dalam mencuci pakaianya. Program kerja
yang harus dilakukan oleh moza laundry yaitu memeberitahukan kepada konsumen
bahwa ada jasa pesan antar dan penambahan pada iklan atau browser dan tempat
dimana moza laundry beroperasi.
e. Adanya Diskon
Kekuatan
selanjutnya adalah adanya diskon, untuk menarik konsumen dan menjaga loyalitas
pelanggan moza laundry memberikan Free atau gratis untuk perlengkapan sholat
seperti : sejadah, sarung, mukena, dan sejadah. Satu lagi moza laundry
memberikan diskon 10% bagi siapa yang mencuci pakaiannya di atas 10 Kg.
f.
Pegawai
Handal
Kekuatan
selanjutnya yaitu pegawai yang handal dalam bekerja, pegawai moza laundry yang
kesulurahan merupakan ibu rumah tangga merupakan kekuatan bagi moza laundry,
karena ibu rumah tangga lebih handal dalam proses melaundry pakaian karena
terbiasa dengan pekerjaan rumah tangga. Program kerja yang harus dilakukan oleh
moza laundry yaitu melatih karyawan secara bertahap guna memberikan kontribusi
terhadap perusahaan.
2.
Weakness
( Kelemahan)
Weakness
adalah suatu faktor kekuatan “yang seharusnya dimiliki oleh organisasi” namun
tidak ada, yang akhirnya menjadi kelemahan dalam organisasi tersebut. Maka
weakness berarti kekurangan-kekurangan yang berasal dari dalam organisasi itu
sendiri. Misalnya, kualitas SDM yang rendah, kuantitas SDM yang kurang,
keterbatasan dana dan lain-lain.
a. Tidak dilakukan promosi dan
periklanan yang secara rutin
Promosi
dan periklanan merupakan faktor yang penting dan berpengaruh untuk meningkatkan
penjualan dan menambah konsumen. Program kerja yang harus dilakukan oleh moza laundry
yaitu melakukan promosi ke daerah sekitar khusunya karyawan dan mahasiswa.
b. Kurang lengkapnya peralatan
operasional usaha
Dengan
kurang lengkapnya peralatan opersional usaha yang masih minim, agar tidak
terjadi gangguan terhadap proses operasional dan pelayanan kepada konsumen
sebaiknya moza laundry melakukan pengadaan peralatan untuk operasional secara
bertahap baik secara tunai maupun kredit.
c. Kurangnya jumlah pegawai
Faktor kekuarangan pegawai sangat penting bagi
operasionnal usaha yang akan berdampak pada pendapatan yang di peroleh, moza
laundry yang memilki hanya 5 orang pegawai sebaiknya menambahkan pegawainya
baik secara freelance agar gaji pegawai dapat di tekan juga.
d. Pengelolaan keuangan yang masih belum
professional
Kelemahan
selanjutnya yaitu pengelolaan keuangan yang masih belum professional, dengan
tercampurnya keuangan pribadi dan keuangan usaha akan mengakibatkan berbagai
masalah dapat timbul karena masalah keuangan yan gmasih tercampur. Moza laundry
harus melakukan pembelajar dan berlatih mengelola keuangan usaha dan keuangna
pribadi secara terpisah agar usaha biar berjalan dengan baik.
Matriks
Swot Moza laundry
Menggunakan
Input IFE
Strangeths
|
Weakness
|
Pelayanan
Jasa Laundry yang tepat waktu
|
Tidak dilakukan promosi dan perikalanan
secara rutin
|
Lokasi usaha yang strategis
|
Kurang lengkapnya peralatan operasional
usaha
|
Harga yang bersaing
|
Porses produksi masih manual
|
Adanya pelayanan pesan antar
|
Kurangnya jumlah pegawai
|
Pegawai yang handal
|
Pengelolaan keuangan yang belum
profesional
|
Adanya diskon
|
|
3.
Distinctive
Competency
Distinctive competencies adalah kompetensi menonjol dan unik yang
dimiliki perusahaan, dan dapat dimanfaatkan untuk memenangkan persaingan dalam
memuaskan pelanggan. Kompetensi ini meliputi efisiensi, mutu, inovasi, dan
respon pada pelanggan
Sumber : http://5martconsultingbandung.blogspot.com/2012/09/strategi-tingkat-bisnis-business-level.html.
a.
Moza
laundry mempunyai kualitas yang sangat baik dalam hal penanganan pakaian kotor,
moza laundry memberikan kualitas keberisihan yang terjamin.
b.
Mempunyai
program delivery service dimana hal ini memberikan kemudahan kepada konsumen.
c.
Moza
laundry memberikan jaminan dan garansi apabila pakaian tidak bersih, untuk
dicuci kembali tanpa harus membayar kembali.
d.
Moza
laundry mempunyai keunggulan dalam hal pengemasan dan pengepakan. Pengemasan
yang dilakukan dengan menggunakan pelastik yang terdapat merek perusahaan.
4.
Model
Resource Based View ( RBV)
Beberapa
penelitian menekankan pentingnya bagian audit intern dari proses manajemen
strategic dengan membandingkan dengan audit external. Robert Grant menyimpulkan bahwa audit internal lebih penting
dibandingkan audit external.
Pendekatan
tinjauan berbasis sumber daya ( resource-based view-RBV) menyatakan
bahwa beberapa sumber daya internal lebih penting bagi perusahaan di bandingkan faktor-faktor external dalam
mencapai dan melanjutkan keunggulan bersaing.
Sumber
: David,
Fred R. (2015). Manajemen Strategis
Konsep,, Edisi 15. Jakarta.
Person, Salemba Empat.
Menurut
Fahy (2000), Teori RBV menjelaskan
mengenai sumberdaya internal yang dimiliki oleh perusahaan. Sukses atau
tidaknya sebuah perusahaan akan sangat di tentukan oleh kekuatan dan kelamahan
yang ada dalam internal perusahaan
Menurut
Ferreira et al,. (2011), Keberhasilan perusahaan amat di tentukan oleh
sumber daya yang dimilikiya dan kapabilitas perusahaan yang mampu mengubah
sumberdaya itu menjadi semua economic
benefit. Sumberdaya perusahaan (firm
Resource) bisa berwujud ( Contoh: pabrik, tanah, kendaraan, bahan baku dan
mesin) maupun tidak terwusud ( Contoh : Merek, reputasi dan keahlian, budaya
perusahaan, stukturm persepsi dan proses yang dimiliki).
Sumber
daya internal perusahaan moza laundry dapat
di kelompokan menjadi tiga kategori yaitu :
a. Sumber daya fisik
· Lokasi
yang strategis yang dimiliki oleh moza laundry yang dekat dengan kos karyawan
dan mahasiswa
· Bahan-bahan
deterjen dan parfum yang di produksi sendiri.
· Operasional
peralatan usaha laundry yang cukup memadai.
· Pesan
antar laundry
b. Sumber daya manusia
· Jumlah
karyawan yang terdapat di Mozal laundry memiliki 5 Orang, 1 orang sebagai
manager, 1 orang sebagai kasir dan administrasi, 1 orang sebagai pencucui
pakaian dan mengeringkan pakaian dan 2 orang yang bertugas sebagai penyetrika
pakaian dan packin
· Kebijakan
Rekrutmen dan seleksi
Kebijakan
rekrutmen yang di terapkan oleh moza laundry adalah memanfaatkan orang sekitar
di moza laundry.
· Pelatihan
dan pengembangan
Sebelum
memulai usaha laundry ini beroperasi secara komersial perlu dilakukan pelatihan
terhadap karyawan. Pelatihan dilakukan oleh owner sendiri, pelatihan meliputi
pembekalan kepribadian, pengarahan tata tertib, dan penjelasan deskripsi kerja.
c. Sumber daya organisasi
· Merek
atau label perusahaan
· Struktur
organisasi yang jelas.
5.
Dynamic
Capability
Menurut Evers (2011) dalam jurnal yang berjudul
„International new ventures in low tech sectors: a dynamic capabilities
perspective’ dikatakan bahwa “dynamic capabilities are actually developed and
manifested in international new ventures.” Dalam hal ini kontribusi dynamic
capabilities lebih fokus pada sektor pengetahuan dan teknologi yang berkembang
secara intensif dari waktu ke waktu. Hal ini memberikan peluang baru bagi INVs
untuk lebih berkembang dalam sektor ekonomi.
Menurut Grunbaum (2013) dalam jurnal yang
berjudul „dynamic capabilities-are they profitable?’ disebutkan bahwa “dynamic
capabilities are the internal processes with the purpose of modifying the
resource of a given organization.” Jadi dynamic capabilities menurut Grunbaum
lebih fokus kepada proses internal di dalam perusahaan atau organisasi itu
sendiri yang tujuannya untuk memodifikasi sumber daya yang diberikan oleh
organisasi atau perusahaan.
Menurut Jiao (2013) dalam jurnal berjudul
„Environmental dynamism, innovation and dynamic capabilities: the case of
China’ dikatakan bahwa “dynamic capabilities are the development of management
capabilities and difficult to imitate combination of organizational,
functional, and technological skills to change existing operational mechanism
in order to meet new customer needs and finally to improve performance.”
Dynamic capabilities adalah bentuk kapabilitas manajemen yang sulit untuk
diimitasi secara organisasional, fungsional, dan kemampuan teknologi untuk
merubah mekanisme operasional guna menemukan kebutuhan pelanggan baru dan
tujuan akhirnya adalah meningkatkan performa.
Menurut Jiao (2010) dalam jurnal „An empirical
study on paths to develop dynamic capabilities: from the perspectives of
enterpreneurial orientation and organizational learning” disebutkan bahwa
“dynamic capabilities are regarded as a strategic premise to creating,
maintaining and upgrading sustainable competitiveness.” Dynamic capabilities
merupakan dasar pikiran strategis dalam menciptakan, merawat dan meningkatkan
sustainable competieiveness.
Untuk mempertahan kan
usaha laundry ini harus mampu mengelola perusahaan.
a. Perkembangan
teknologi
b. Perubahan
gaya hidup masyarakat
c. Memiliki
pelanggan yang locayal
d. Memiliki
hungan baik dengan pemasok.
6.
Kesimpulan
Persaingan yang semakin
ketat dalam usaha jasa laundry membuat moza laundry di tuntut untuk membuat
strategi bersaing yang tepat untuk tetap berkompetensi dalam persaingan, moza
laundry harus dapat menggunakan kekuatan internal dengan optimal untuk
memanfaatkan peluang yang dimiliki, sebaiknya moza laundry melakukan promosi
dengan rutin karena promosi merupakan faktor penting bagi perusahaan. Dengan
adanya promosi keberadaan jasa usaha laundry dapat di ketahui oleh konsumen.
Moza laundry melakukan promosi secara
rutin, tidak ahanya memasang banner atau spanduk dan juga menyebarkan brosur ke
tiap-tiap rumah atau kos-kosan tidak ada salahnya jika menggunakan internet dan
media sosial dan iklan tempel mengingat pangsa pasar industri laundry ini cukup
tinggi.
terimakasih banyak atas ilmu barunya Kak. artikel penuh ilmu yang sangat manfaat...
ReplyDeleteSoftware Kasir Laundry Gratis