Wednesday, February 6, 2019

MATRIKS EFE, IFE DAN CPM PADA CV. MOZA LAUNDRY



A.    Input Matriks External Factor Evaluation (EFE)
Matriks EFE di gunakan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang muncul dari lingkungan external. Penyusunan matriks ini didasari oleh penentuan faktor penentu tingkat keberhasilan strategi yang di miliki oleh moza laundry.

Matriks External Factor Evaluation (EFE)
Moza Laundry
Faktor Kunci External
Bobot
Peringkat
Nilai Terimbang
Program kerja
PELUANG
Semakin meningkatnya jumlah karyawan dan mahassiwa
0,05
1
0,05
Membuka cabang di wilayah yang potensial
Perkembangan teknologi
0,10
2
0,20
Pengadaan peralatan operasional baik secara tunai/kredit
Perubahan Gaya hidup masyarakat
0,05
2
0,10
Memperluas daerah promosi
Memiliki pelanggan yang loyal
0,15
4
0,60
Menjaga hubungan  baik dengan pelanggan dan meningkatkan kualitas dan pelayanan
Memiliki hubungan baik dengan pemasok
0,15
2
0,30
Menjaga hubungan baik dengan pemasok bahan baku.
Total
0,50

1,25

ANCAMAN
Banyaknya pesaing dalam industri yang sejenis
0,15
3
0,16
Meningkatkan kulitas produk dan pelayanan
Kenaikan BBM yang cukup tinggi
0,08
2
0,16
Menggunakan kendraan yang irit BBM
Kenaikan tarif dasar listrik
0,15
2
0,30
Menggunakan listrik dan air secara efektif dan efisien
Perusahaan sejenis yang memilki modal besar
0,05
2
0,10
Menjaga hubunganbaik dengan pelanggan
Cuaca yang tidak menentu pada musim hujan
0,07
2
0,14
Lebih mengendalikan alat pengering pakaian
Total
0,50

1,15

Peluang + Ancaman
0,05 + 0,05

1,25 + 1,15

Total
1,00

2,40


Keterangan Hasil Analisis Matriks EFE dari sisi Peluang ada 5 poin:
1.      Semakin meningkatnya jumlah mahasiswa dan masyarakat sekitar dengan bobot 0,05 (kurang penting) dan rating 1 (respon Moza Laundry jelek) dengan skor 0,05 ada pada poin 1 tabel Menurut Moza Laundry faktor semakin meningkatnya jumlah mahasiswa dan masyarakat sekitar memiliki bobot kurang penting dan respon Moza Laundry jelek. Hal ini menunjukkan Moza Laundry lebih mementingkan memiliki pelanggan yang loyal, karena kepastian mendapatkan konsumen dari pada menjemput peluang yang ada. Jadi kesimpulannya, Moza Laundry belum terlalu merespon peluang eksternal yang ada saat ini. Cara yang tepat untuk memanfaatkan peluang tersebut yaitu membuka cabang di wilayah yang potensial.
2.      Perkembangan teknologi adalah peluang selanjutnya dengan bobot 0,10 (penting), rating 2 (respon perusahaan rata-rata) dengan skor 0,20, ada pada poin 2 tabel 4.2. Perkembangan teknologi bagi Moza Laundry penting adanya dan respon Moza Laundry terhadap faktor ini Moza Laundry merespon dengan rata-rata. Meskipun perkembangan peralatan mencuci yang semakin maju seperti mesin cuci yang dapat memuat pakaian lebih banyak, mesin pengering yang lebih cepat, tetapi peralatan tersebut rata-rata bisa terbeli oleh usaha laundry yang bermodal besar saja. Untuk usaha laundry yang sedang berkembang atau masih baru memulai usahanya harus membutuhkan waktu untuk dapat membeli peralatan tersebut.
3.      Perubahan gaya hidup masyarakat adalah peluang selanjutnya dengan bobot 0,05 (kurang penting) dan rating 2 (respon perusahaan rata-rata) dengan skor 0,10 ada pada poin 3 Menurut Moza Laundry perubahan gaya hidup masyarakat memiliki bobot kurang penting dan respon Moza Laundry rata-rata. Hal ini karena menurut Moza Laundry meskipun masyarakat mengalami perubahan gaya hidup yang dulunya mencuci sendiri, sekarang beralih ke jasa laundry hal tersebut belum terlalu berpengaruh tanpa pelayanan yang baik, harga yang murah, promosi yang gencar, apalagi semakin banyaknya orang yang membuka usaha laundry di daerah sekitar. Sebaiknya untuk memanfaatkan peluang ini Moza Laundry memperluas daerah promosi
4.      Peluang dengan skor tertinggi adalah memiliki pelanggan yang loyal, bobot 0,15 (sangat penting) dan rating 4 (respon perusahaan superior) dengan skor 0,60, ada pada poin 4 Pelanggan yang loyal sangat penting dan respon Moza Laundry terhadap faktor tersebut sangat superior karena Moza laundry lebih mengutamakan pelanggan yang loyal dalam menjalankan usahanya. Moza Laundry harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan meningkatkan kualitas dan pelayanan.
5.      Peluang selanjutnya adalah memiliki hubungan yang baik dengan pemasok dengan bobot 0,15 (sangat penting) dan rating 2 (respon perusahaan ratarata) dengan skor 0,30, ada pada poin 5 tabel 4.2. memiliki hubungan yang baik dengan pemasok sangat penting dan respon Moza Laundry terhadap faktor tersebut respon perusahaan rata-rata. Meskipun faktor ini memiliki bobot yang penting, tetapi respon Moza Laundry hanya rata-rata, hal ini dikarenakan Moza Laundry lebih merespon mengutamakan pelanggan yang loyal, mengingat pemasok seperti sabun, pelembut atau pewangi sangat banyak tetapi tanpa menganggap remeh pemasok yang ada sekarang namun tetap menjaga hubungan baik dengannya.

B.     Input Matriks Internal Factory Evaluation (IFE)
Matriks IFE di gunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang di miliki perusahaan yang dapat mempengaruhi implementasi strategi bersaing perusahaan.

Matriks Internal Factor evaluation (IFE)
Moza Laundry
Faktor Kunci Internal
Bobot
Peringkat
Nilai
Tertimbangan
Program Kerja

KEKUATAN INTERNAL
Pelayanan jasa laundry yang tepat waktu
0,10
4
0,40
Memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien dalam proses operasional

Lokasi yang stategis
0,06
3
0,18
Mengelola tempat usaha secara tepat guna dan menarik

Harga yang bersaing
0,10
4
0,40
Menjaga harga tetaps tabil yang dapat menjadi keunggulan bersaing

Adanya layanan pesan antar
0,08
4
0,32
Menambah pengetahuan tentang letak lokasi daerah sekitar usaha

Pegawai yang handal
0,10
3
0,30
Melatih karyawan secara berkelanjutan

Adanya diskon
0,06
3
0,18
Memberikan diskon 10% untuk pencucian di atas 10 Kg

Total
0,50

1,78


KELEMAHAN INTERNAL
Tidak dilakukan promosi dan perikalanan secara rutin
0,13
1
0,13
Melakukan promosi dan periklanan walaupun bersekala kecil

Kurang lengkapnya peralatan operasional usaha
0,12
1
0,12
Pengadaan peralatan operasional secara bertahap baik secara tunai atau kredit

Proses produksi sebagian manual
0,08
1
0,08
Menambah peralatan operasional usaha

Kurangnya jumlah pegawai
0,09
2
0,18
Merekrut karyawan secara freelance

Pengelolaan keuangan yang masih belum profesional
0,08
2
0,16
Melakukan pempelajaran dan mengelola keuangan usaha dengan memisahakan keuangan pribadi dan keuangan usaha

Total
0,50

0,16


Kekuatan + Kelemahan
0,50 + 0,50

1,78 + 0,67


Total
1,00

2,45

















C.    Input Matriks Competitive Profile Matrix (CPM)
Matriks CPM di gunakan untuk mengevaluasi posisi bersaing perushaan dengan pesaing utamanya yaitu Simply Fresh dan Si-Kinclong. Matriks ini di sususn dengan memberikan bobot kekuatan dan kelemahan pada faktor penentu keberhasilan baik faktor yang muncul dari lingkungan internal maupun external perusahaan.

Matriks Profil Kompetitif  (CPM)
Moza Laundry
Faktor penentu Keberhasilan
Bobot
Moza Laundry
Simple Fresh
Si-Kinclong

Peringkat
Nilai
Peringkat
Nilai
Peringkat
Nilai
Harga
0,20
4
0,80
3
0,60
3
0,60
Teknik Opersional
0,10
2
0,20
2
0,20
2
0,20
Biaya Operasional
0,15
3
0,45
3
0,45
4
0,60
Sarana dan Prasarana
0,09
2
0,18
4
0,36
1
0,09
Promosi dan periklanan
0,12
1
0,12
2
0,24
2
0,24
Fasilitas Transportasi
0,09
3
0,27
2
0,18
1
0,09
Kualitas Pelayanan
0,15
3
0,45
3
0,45
3
0,45
Kelangkapan peralatan operasional
0,10
1
0,10
1
0,10
1
0,10
Total
1,00

2,57

2,58

2,37




No comments:

Post a Comment